Program Studi Arsitektur, Universitas Bandar Lampung (UBL) tak henti-hentinya menorehkan prestasi ditingkat nasional.Terbaru, dua mahasiswa Arsitektur UBL, yakni Ahmad Habibi dan Valian Putra Sayoga berhasil menjadi juara I di kategori perlombaanya masing-masing.
Habibi menjadi juara I Lomba Keterampilan Bidang Konstruksi bangunan dan Pelaksanaan Gedung,Tingkat Nasional 2016 yang diadakan Dinas Bina Marga Provinsi Lampung bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Sedangkan, Valian juara I di Workshop Pendidikan Hijau 2016, yang diadakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat.
Dalam lomba kalangan individu itu, Habib mengaku harus berkompetisi dengan 50 peserta lain. Baik dari kalangan mahasiswa, akademisi maupun praktisi profesional. Bahkan, istimewanya, Habib berhasil mengungguli runner up, seorang praktisi biro jasa konsultan pembangunan gedung ternama di Lampung. Sedangkan, Valian bersama timnya dari lintas Perguruan Tinggi berhasil menjadi jawara diperlombaan Selasa (15-11) hingga Kamis (17-11) lalu. Kegiatan ini diikuti 9 tim, terdiri 45 mahasiswa arsitektur dari berbagai perguruan tinggi nasional, yang terbagi pergrup 5 orang.
Ajang itu berupa perancangan tata ruang kampung kumuh ditengah kota, berupa re-design kembali agar layak huni, dengan basis pembangunan go-green. Kegiatan itu dipusatkan, dipinggir sungai Kota Bandung, dengan tata ruang sempit, hingga sirkulasi udara dan hidranase kurang baik. Agenda lainnya, juga diterjunkan membantu mengurai permasalahan sosial dan ekonomi publik setempat.
Dari juara ini, Valian berujar mendapat pengalaman berharga yakni belajar bekerjasama sebagai tim,hingga mendalami karakter masing-masing anggota,meski berbeda kampus termasuk belajar materi,praktek arsitektur hingga terjun kelapangan,dibimbing langsung pakar arsitek profesional.
Menyikapi juara dua mahasiswa naungannya, Kepala Program Studi Arsitektur UBL Ir. Tjetjeng Sofjan, S., M.T., turut memberikan apresiasi tinggi. Sementara itu, Dekan FT UBL Dr. Eng. Fritz Akhmad Nutzir, S.T, M.A mengaku terkejut dengan keberhasilan dua mahasiswa Arsitektur UBL tersebut. Bahkan, hasil ini sudah dilaporkan dan mendapatkan apresiasi langsung dari Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, MBA.
“Kami senang dan bangga banget, atas nama pihak kampus (UBL), Dekanat (FT), hingga Prodi (arsitektur) kami mengapresiasi keberhasilan mereka berdua. Keberhasilan ini menambah modal (Prodi) arsitektur, yang akan memberangkatkan beasiswa (pertukaran) 6 mahasiswa arsitektur ke Universitas Kitakyushu, Jepang, Februari 2017, mendatang,” Pungkas Dekan FT. (Rep. BMHK/Ed. AX)