Gairah untuk terus berkarya sepertinya sudah tertanam di tubuh Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL). Kali ini, Program Studi Arsitektur UBL berhasil mencatatkan dua inovasi di bidang akademik.
Dekan Fakultas Teknik (FT) UBL Dr. Eng. Fritz Akhmad Nutzir, M.A., pun membenarkan hal itu dalam postingan di media sosial, Facebook-nya. Dimulai kunjungan para dosen Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (Itera) ke Program Studi Arsitektur UBL, di Gedung I, Kampus Drs. H. RM. Barusman, Jumat (4-11) lalu dan dlanjutkan dengan Guest Review terhadap karya-karya desain para mahasiswa Program Studi Arsitektur UBL dalam rangka mata kuliah Studio Perancangan (Stuper) Arsitektur 3, yang berlangsung di Studio R 4.4, Kampus Drs. H. RM. Barusman, Senin (7-11) lalu.
“Kegiatan Itu dalam rangka saling sharing ilmu pengetahuan, membicarakan dan saling mereview kurikulum pendidikan arsitektur masing-masing institusi, dalam rangka upaya meningkatkan kiprah pendidikan arsitektur di Provinsi Lampung,” Ujar Fritz.
Dilanjutkan, dalam rangka mata kuliah Studio Perancangan (Stuper) Arsitektur 3 diadakan Guest Review terhadap karya-karya desain para mahasiswa Program Studi Arsitektur UBL, yang berlangsung di Studio R 4.4, Kampus Drs. H. RM. Barusman, Senin (7-11) lalu.
Tak lupa, atas nama UBL dan Dekanat FT, Fritz sangat mengapresiasi diadakannya kegiatan stuper juga berkat ada masukan-masukan dari beberapa reviewer, tingkat nasional seperti Dosen Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (Itera) Rendy Perdana Khidmat, S.Pd., M.Eng., yang merupakan alumnus The University of Kitakyushu, Jepang hingga mahasiswa tingkat akhir program Magister Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dadang Hartabela, S.T.
Lebih jauh, Fritz menyebut para pencapaian akademik di Arsitektur UBL, berkat acuan program kegiatan hingga tugas-tugas tematik yang dirancang prodi, sehingga dijadikan acuan bagi para dosen, untuk diterapkan ke mahasiswa.
Sementara itu Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf S Barusman, M.B.A., menyebut pencapaian akademik di UBL, menandakan terjadinya keefektivitasan dan keefisiensian kegiatan belajar mengajar (KBM) yang diberikan dosen kepada para mahasiswanya. Hal senada pun disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik UBL Dr. Ir. Hery Riyanto, M.T., yang menyebut adanya pencapaian prestasi akademik di Program Studi Arsitektur sebagai pertanda regulasi kurikulum akademik contextual learning, disertai sistem pendidikan dan pengajaran di UBL, dalam membangun potensi prestasi sivitas akademika dibidang akademik, telah berjalan baik. . (Rep. BMHK/Ed. AX)