22

Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung (UBL) membangun wadah guna mengakomodir hasil karya kreasi hingga mendapatkan pemaparan mendalam terkait proses desain dalam Studio Perancangan Arsitektur, dari Dosen dan Praktisi Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga merupakan Ketua Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Ir. Eko Purwono, M.S.Arch.S.

Program Studi Arsitektur, bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Arsitektur (HMTA), Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL), berhasil selenggarakan Best Design Studio Award 2017. Kegiatan ini berisi presentasi para mahasiswa nominator eksibisi desain studio terbaik dan delegasi program University of Kitakyushu Student Exchange and Research Program (UK-SERP) UBL di Jepang termasuk pameran karya arsitektur di Auditorium M, Kampus B, Dra. Hj Sri Hayati Barusman, Kamis (22/3) lalu.

Para mahasiswa peraih nominasi eksibisi desain studio terbaik, yakni  Gusti Rianggono, Sultan Maulana, Endang Setiawati, Renaldy Vandella, Cahaya Pratiwi dan Harry Wahyudi hingga delegasi UK-SERP yang berpresentasi yakni Ratih Puspa Irnatira, Adni Juliansyah, Rosmini Sofia, dan Sunan Alqo.

Ketua Pelaksana Valian Putra Sayoga menyebut dasar kegiatan ini sebagai wadah para mahasiswa aristektur UBL yang memiliki desain terbaik, mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil karya dihadapan khalayak. Selain itu, ditampilkan pula segala hasil kegiatan dan karya yang dilakukan para mahasiswa delegasi UK-SERP 2017 UBL di Jepang.

Kepala Program Studi Arsitektur UBL, Ir. Tjetjeng Sofjan S., M.T., menyambut baik terselenggaranya Best Design Studio Award 2017. Baginya, acara ini menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan kualifikasi, kualitas, kuantitas dan kompetensi para sivitas akademika Arsitektur UBL terutama, dalam mengembangkan dan mengaplikasikan konsep desain sebagai karya yang berkualitas. Senada pun diungkapkan Dekan Fakultas Teknik UBL, Dr. Eng. Fritz A Nuzir., MA., yang menyebut Best Design Studio Award 2017 merupakan tradisi lama yang dihidupkan kembali dan terasa istimewa, karena kegiatan ini dilengkapi presentasi mahasiswa UK-SERP dan pameran karya studio para mahasiswa. (Rep. BMHK/Ed. RTS)